Macam Macam Tipe Data dan Operator.
1.1 Tipe Bilangan Bulat
Pada bilangan bulat, terdapat tipe – tipe yaitu
Tipe
|
Range Nilai
|
Ukuran (bit)
|
int64
|
232 s/d 232-1
|
64
|
Longint
|
-2147483648 s/d 2147483647
|
32
|
Word
|
0 s/d 65535
|
16
|
integer
|
-32768 s/d 32767
|
16
|
shortint
|
128 s/d 127
|
8
|
Byte
|
0 s/d 255
|
8
|
Pengaplikasiannya pada program pascal terdapat pada begian deklarasi tipe data, yaitu :
var n : integer; l : longint; b : byte;
Pada pengaplikasiannya, tipe data integer digunakan untuk pemrosesan data yang tidak membutuhkan angka berkoma alias hanya bilangan – bilangan bulat / diskrit. Dan untuk olimpiade, tipe data ini adalah tipe data yang paling dipakai. Dari banyak tipe di dalam tipe bilangan bulat ini, tipee yang paling banyak digunakan adalah integer, longint, dan int 64.
1.2 Tipe Bilangan Real
Pada bilangan real terdapat tipe – tipe, yaitu
Tipe
|
Range Nilai
|
Ukuran (byte)
|
extended
|
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
|
32
|
double
|
5 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
|
16
|
real
|
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x 1038
|
16
|
Single
|
1.5 x 10-45 s/d 3.4 x 1038
|
8
|
Pengaplikasiannya pada program pascal terdapat pada begian deklarasi tipe data, yaitu :
var
r : real; d : double;
Pada pengaplikasiannya, tipe data real digunakan untuk pemrosesan data yang tidak bulat, seperti dalam perhitungan – perhitungan yang melibatkan π (3.14) dan masih banyak lagi contohnya. Dari banyak tipe di dalam tipe bilangan bulat ini, tipe yang paling banyak digunakan adalah real.
1.3 Tipe Boolean
Tipe boolean yang ada pada pascal, yaitu :
Tipe
|
Range Nilai
|
Ukuran (byte)
| ||
boolean
|
true, false
|
1
|
Tipe ini hanya memiliki 2 buah nilai, yaitu true (benar) dan false (salah). Pengaplikasiannya pada program pascal terdapat pada begian deklarasi tipe data, yaitu :
var b : boolean;
tipe ini akan sangat berguna dalam proses koreksi program.
1.4 Tipe Karakter
Pada bilangan real terdapat tipe – tipe, yaitu
Tipe
|
Ukuran (bit)
| ||
char
|
8
|
Pengaplikasiannya pada program pascal terdapat pada begian deklarasi tipe data, yaitu :
var
c : char;
Pada pengaplikasianny, tipe data chardigunakan untuk pemrosesan sebuah karakter, karakter yang digunakan pada pascal adalah karakter ASCII. Karakter dapat dibandingkan besar kecilnya, atau diakses melalui kode angka ASCII.
1.5 Tipe String
Tipe String merupakan kelanjutan dari tipe char. String merupakan tipe dengan nilai yaitu sebuah karakter atau kumpulan beberapa karakter, dapat membentuk huruf, kata, kalimat, atau lebih tergantung panjang string yang kita deklarasikan (perkenalkan) kepada komputer. Contohnya pada komputer :
var s : string; st : string[10];
pada s : string; , berarti kita memperkenalkan s yang bertipe string kepada komputer. Panjang tring default pada program pascalversi lama adalah sepanjang 255 karakter, sehingga pendeklarasian seperti ini akan sama dengan s : string[255];. Lalu st : string[10]; memberikan panjang st yaitu 10 karakter. String akan dijelaskan pada pertemuan ke 8.
1.6 Tipe Larik / Array
Array dapat dideskripsikan sebagai tabel, baik itu satu, dua, tiga, atau berapapun dimensinya. Tipe Larik ini akan dijelaskan pada pertemuan ke delapan.
1.7 Tipe Terbilang
Contoh tipe terbilang adalah :
type
tipehari = {senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu}; var hari : tipehari;
Tipe terbilang mempermudah dalam pernyataan hari ini sehingga senin dapat dikatakan sebagai nilai 1, selasa sebagai nilai 2, dan seterusnya. Tipe ini jarang digunakan dalam praktek olimpiade komputer, tetapi pada soal – soal teori, tipe ini dapat muncul.
1.8 Tipe Record
Contohnya adalah :
type siswa = record
nama : string; nis : integer; nilai : integer;
end;
var ali : siswa;
Tipe record seperti pada contoh di atas menyababkan variabel ali yang beripe siswa memiliki tipe cabang, yaitu nama, nis, dan nilai. Penyebutan variabel ini dapat dilakukan sebagai berikut :
ali.nama
ali.nis alil.nilai
Tipe record juga merupakan tipe yang jarang digunakan pada olimpiade komputer, sama seperti tipe terbilang.
MACAM-MACAM OPERATOR DALAM PEMROGRAMAN KOMPUTER.
1. ASSIGNMENT OPERATOR
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh : A:=C;
Contoh : A:=C;
2. BINARY OPERATOR
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator
|
Operasi
|
Tipe operand
|
Tipe hasil
|
*
|
Perkalian
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
integer
real
|
DIV
|
Pembagian bulat
|
integer,integer
|
integer
|
/
|
Pembagian real
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
real
real
|
MOD
|
Sisa pembagian
|
integer,integer
|
integer
|
+
|
Pertambahan
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
integer
real
|
-
|
pengurangan
|
real,real
integer,integer
real,real
|
real
integer
real
|
Contoh : 15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
3. UNARY OPERATOR
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unary plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh : -5 +7
-2.5 +2.5
-2.5 +2.5
4. BITWISE OPERATOR
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.
5. RELATIONAL OPERATOR
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
6. LOGICAL OPERATOR
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
7. SET OPERATOR
set Operator hanya digunakan untuk operasi-operasi himpunan saja.
8. STRING OPERATOR
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh : Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
Source:http://desadesz.blogspot.co.id/2011/09/belum-ada-judul.html
Source:http://masiyus.web.id/tipe-data-dan-operator/
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
Source:http://desadesz.blogspot.co.id/2011/09/belum-ada-judul.html
Source:http://masiyus.web.id/tipe-data-dan-operator/
0 komentar:
Posting Komentar