Protokol Jaringan
Protokol
jaringan adalah sebuah system / aturan / tata cara komunikasi tukar data dalam
sebuah jaringan. Protokol jaringan ini di bagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Protokol terbuka ( open system )
adalah protokol yang bersifat universal contohnya adalah TCP/IP dan OSI
2. Protokol tertutup ( buatan vendor
tertentu ) adalah protokol yang hanya bisa di gunakan pada mesin mesin
tertentu, contohnya Net BEUI
dan IPX/SPX
a. TCP/IP (Transmission Control Protocol
/ Internet Protocol) adalah sebuah protocol jaringan open system / terbuka.
Maksudnya adalah protocol ini bisa digunakan oleh banyak / hampir semua
system.
Protokol ini memiliki 4 layer atau lapisan proses. Berikut ini adalah
layer layer pada TCP/IP beserta fungsi dan protokolnya:
- Network Access Layer
Berfungsi untuk mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal, memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan
dari data yang ditransmisikan.
Protocol pada layer ini adalah:
PPP (Point to Point Protocol)
PPP adalah protokol yang didesain
untuk menghubungkan dua end point agar dapat saling bertukar paket.
Token Ring
Token Ring adalah protocol yang dikembangkan IBM pada tahun
1970-an untuk jaringan LAN dan menjadi standard lewat IEEE 802.5.
- Internet Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua
pihak yang berada pada jaringan yang berbeda. lapisan ini juga bertugas untuk
menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya.
Protocol pada layer ini adalah:
• IP (Internet Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk untuk menyediakan cara terbaik untuk
membawa data dari sumber ketujuan.
• ICMP (Internet Control Message Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mengirim pesan-pesan kesalahan dan
kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus
- Transport Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara
end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa data yang diterima
sama dengan data yang dikirimkan pada pengirim.
Protocol pada layer ini adalah:
• TCP (Transmission Control Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran data berorientasi
(connection oriented) pada suatu jaringan internet.
• UDP (User Datagram Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran data non orientasi dan
dipakai oleh aplikasi yang tidak terlalu mementingkan layanan reliabilitas.
- Application Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan.
Protocol pada layer ini adalah :
• FTP (File Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mentransfer file ke
dalam mesin internetwork
• HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mentransfer dokumen
dalam bentuk HTML kedalam web
• MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Fungsi: Protokol ini dugunakan untuk mengirim file
binarydalam bentuk teks
b. OSI ( Open System Interconnection )
adalah sebuah protokol jaringan open system atau terbuka yang dapat digunakan
oleh banyak / hampir semua sistem. Protokol ini di buat oleh ISO (
International Standart Organization ) dengan tujuan untuk menstandarisasi
proses pembentukan jaringan. Protokol ini memiliki 7 layer atau lapisan proses.
Berikut ini adalah layer layer pada OSI beserta fungsi dan protokolnya:
1. Layer Physical
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan.
Tidak ada protokol spesifik yang terdapat pada layer ini, karena pada
layer ini hanya pengiriman bit bit data
2. Layer Data-link
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format
yang disebut sebagai frame. pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow
control, pengalamatan perangkat keras dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan beroperasi.
Protocol pada layer ini adalah:
• BSC (Binary Synchronous Control / Protokol berorientasi
karakter)
Fungsi:Protokol ini digunkan untuk Pengalamatan dan
pengiriman paket data yang berorientasi karakter.
• HDLC (High Level Data Link Control / Protocol berorientasi
bit)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mengumpulkan (menanyai)
respons frame dari peer HDLC
• PPP (Point to Point Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk komunikasi synchronous
dan asynchronous.
3. Layer Network
Berfungsi Untuk membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang
tertentu, mendeteksi Error, memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang
rusak dan mengendalikan aliran.
Protocol pada layer ini adalah:
• IP (Internet Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk untuk menyediakan cara terbaik untuk
membawa data dari sumber ketujuan.
• RIP (Routing Information Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk memilih routing
• RARP (Reverse ARP)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mendapatkan informasi nomor IP dari
hardware
• ICMP (Internet Control Message Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mengirim pesan-pesan kesalahan dan
kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus
4. Layer Transport
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor
urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan
setelah diterima.
Protocol pada layer ini adalah:
• TCP (Transmission Control Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran data berorientasi
(connection oriented) pada suatu jaringan internet.
• UDP (User Datagram Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran data non orientasi dan
dipakai oleh aplikasi yang tidak terlalu mementingkan layanan reliabilitas.
5. Layer Session
Berfungsi untuk melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang
diwakilinya, mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan.
Protocol pada layer ini adalah:
• NETBIOS (Network Basic Input Output System)
Fungsi: Protokol ini digunakan sebagai sistem jaringan standar
• NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk berkomunikasi LAN pda komputer yang
berbeda.
• ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk memeriksa aliran data dan memantau
aliran data di antara komputer,agar data dapat terkirim.
6. Layer Presentation
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol pada layer ini adalah :
• SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran mail
• SNMP (Simple Network Management Protocol)
Fungsi: protocol ini digunakan untuk memanajemen atau mengatur jaringan
7. Layer Application
Berfungsi sebagai penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu
komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya.
Protocol pada layer ini adalah :
• DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
distribusi IP (Internet Protocol) pada jaringan dengan jumlah IP ( Internet
Protocol) yang terbatas.
• DNS ( Domain Name Server)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
pemberian nama domain mesin dan nomor IP (Internet Protocol)
• FTP (File Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
mentransfer file ke dalam mesin internetwork
• HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
mentransfer dokumen dalam bentuk HTML kedalam web
• MIME (Multipurpose Internet Mail
Extention)
Fungsi: Protokol ini dugunakan untuk
mengirim file binarydalam bentuk teks
• NNTP (Network News Transfer
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
menerima dan mengirim news group dalm bentuk artikel dalam jaringan dan berupa
grup diskusi
0 komentar:
Posting Komentar